Minggu, 21 November 2010

Berbisnislah dengan Tawa

Judul di atas seolah menunjukkan sebuah bisnis penuh dengan kesenangan, keceriaan dan keadaan yang serba mengenakkan. Bukan itu maksudnya. Tawa dimaksud adalah tiga H (baca ha, ha, ha) agar dapat menjalankan bisnis dengan baik.

Seorang pengusaha harus mengelola ketiganya secara sinergis sehingga dapat menutupi kelemahan dan menunjang kekuatan masing-masing. Tiga fungsi tersebut, antara lain :

Pertama, penggunaan otak kiri dan kanan secara berimbang (Head). Keseimbangan ini penting agar dapat berjalan secara sinergis antara keteraturan dengan keberanian mengambil keputusan. Otak kiri, identik dengan pemikiran kehidupan yang serba teratur tanpa banyak perubahan. Menjadi karyawan adalah bagian dari penggunaan otak kiri. Bangun tidur, mandi, bekerja, istirahat bersama keluarga, tidur dan bangun pagi lagi untuk melakukan aktifitas yang sama. Jika terlalu mengandalkan ini, kehidupan jadi monoton. Sementara otak kanan lebih mengarah pada keberanian dan kehidupan yang lebih dinamis. Menjadi wirausaha adalah bagian dari keberanian mengambil risiko. Dunia bisnis, penuh dengan upaya untuk memenangkan persaingan agar usaha dapat terus eksis.

Tetapi jangan terlalu kanan, agar tak lepas kontrol. Di samping keberanian, juga harus dibarengi keteraturan manajemen dan profesionalisme usaha. Harus juga dibarengi kemampuan bekerja sama antar pengusaha untuk mengembangkan jaringan.

Sumber : http://www.surya.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar